REVIEW BUKU: Filsafat Ilmu Pengetahuan Perspektif Barat dan Islam

REVIEW BUKU

Judul         : Filsafat Ilmu Pengetahuan Perspektif Barat dan Islam

Penulis    : Darwis A. Soelaiman

Tahun       : 2019

Penerbit  : Bandar Publishing-Aceh

Halaman : 198

ISBN          : ISBN 978-623-7499-37-4

Buku “Filsafat Ilmu Pengetahuan: Perspektif Barat dan Islam” karya Darwis A. Soelaiman yang diterbitkan pada tahun 2019 membahas tentang filsafat ilmu dari sudut pandang Barat dan Islam. Buku ini mengulas konsep ilmu dalam Islam, sains dan peradaban Islam dalam sejarah, serta perbandingan antara pandangan Barat dan Islam mengenai filsafat ilmu. Buku ini juga membahas urgensi epistemologi Islam, konsep adab dan ilmu dalam Islam, serta islamisasi ilmu.  Buku ini berbeda dengan buku filsafat lainnya karena membahas perspektif Barat dan Islam mengenai filsafat ilmu, termasuk filsafat umum, konsep ilmu pengetahuan, ontologi, epistemologi, logika, dan aksiolog, sains modern dalam perspektif Barat dan islam. Selain itu, buku ini juga membahas sikap ilmuan Muslim terhadap sains modern, konsep Islam mengenai ilmu, sains dan peradaban Islam dalam sejarah, dan upaya membangun kembali sains dan peradaban Islam. Buku ini juga memberikan penekanan pada hierarki dan kesalinghubungan antara berbagai disiplin ilmu dalam tradisi intelektual Islam.

Adapun pendekatan yang dilakukan dalam melihat buku ini oleh resensator  terdiri dari :

1. Ketepatan Fakta dan Informasi buku

Para penulis makalah dalam buku ini adalah anak didik dari Prof. Syed Muhammad Naquib al-Attas, yang merupakan tokoh terkemuka dalam bidang filsafat Islam. Buku ini diulas sebagai kumpulan artikel yang komprehensif dengan referensi yang banyak, dan memberikan pemahaman yang baik tentang perbandingan pandangan filsafat ilmu antara Islam dan Barat

2. Kejelasan Pemikiran dan Bahasa buku

Buku ini dilengkapi dengan referensi yang banyak dan jelas, sehingga memudahkan pembaca untuk memahami setiap konsep yang dibahas. Selain itu, bahasa yang digunakan dalam buku ini mudah dipahami dan tidak terlalu teknis, sehingga dapat diakses oleh pembaca dari berbagai latar belakang. Dengan demikian, buku ini menunjukkan kejelasan pemikiran dan bahasa dalam mengintegrasikan perspektif Barat dan Islam dalam kajian filsafat ilmu.

3. Kritis Terhadap Teori dan Pendapat dalam buku

Secara keseluruhan, buku ini memberikan wawasan dan pemahaman tentang filsafat ilmu yang lebih mendalam dan komprehensif, serta menjadi referensi penting bagi pembaca yang berminat dalam bidang filsafat ilmu. Buku ini juga menjelaskan teori dan pendapat dalam konteks kajian filsafat ilmu. Namun, buku ini tidak secara eksplisit membahas kritis terhadap teori dan pendapat yang dijelaskan dalamnya. Berikut adalah beberapa aspek yang mungkin diperhatikan:

1. Kritik terhadap teori kritis: Buku Teori-Teori Kritis menjelaskan bagaimana teori kritis menjadi counter discourse terhadap teori tradisional dan menciptakan masyarakat kritis dan emancipatoris. Buku ini mungkin mengintegrasikan konsep kritis dalam kajian filsafat ilmu dengan membandingkan teori kritis dengan teori ilmu pengetahuan dalam perspektif Islam.
2. Berpikir kritis dalam konteks pembelajaran: Buku ini memberikan penjelasan tentang bagaimana menumbuhkan berpikir kritis dalam kalangan akademisi. Meskipun buku ini tidak secara eksplisit membahas kritis terhadap teori dan pendapat dalam konteks kajian filsafat ilmu, penulis mungkin dapat memberikan pandangan lebih mendalam tentang berpikir kritis dalam konteks pembelajaran dan bagaimana itu berkaitan dengan kajian filsafat ilmu.

Untuk mendapatkan kritik terhadap teori dan pendapat dalam buku ini, lebih banyak pembaca dan peneliti maupun penulis buku ini perlu melakukan analisis khusus dan membandingkan konsep-konsep yang dijelaskan dalam buku ini dengan konsep-konsep lain yang ada dalam bidang filsafat ilmu.

4. Relevansi dengan Perkembangan Terkini

Setelah melakukan pencarian, tidak ditemukan informasi yang relevan dengan perkembangan terkini dalam buku ini. Namun, buku ini membahas konsep-konsep filsafat ilmu dari perspektif Barat dan Islam secara komprehensif dan mendalam, sehingga masih relevan untuk dipelajari dan dipertimbangkan dalam konteks perkembangan terkini dalam bidang filsafat ilmu.

5. Tanggapan dari Ahli dan Pembaca Lain

Buku “Filsafat Ilmu Pengetahuan: Perspektif Barat dan Islam” karya Darwis A. Soelaiman telah mendapat ulasan yang positif dari pembaca. Buku ini mengumpulkan artikel yang sangat berkualitas dan membahas setiap topik secara komprehensif dengan referensi yang banyak. Penulis dalam buku ini juga membahas konsep integrasi ilmu, yang merujuk kepada kesepaduan antara ilmu wahyu dan ilmu akal, serta pentingnya kerjasama antara semua pihak, mulai dari penuntut ilmu, tenaga pengajar, pembuat dasar, dan masyarakat.

6. Tujuan dan Ruang Lingkup Buku

Buku “Filsafat Ilmu Pengetahuan: Perspektif Barat dan Islam” karya Darwis A. Soelaiman memiliki tujuan dan ruang lingkup yang meliputi:

1. Membahas konsep-konsep filsafat ilmu dari perspektif Barat dan Islam secara komprehensif dan mendalam, sehingga memberikan pemahaman yang lebih kemampuan tentang perbandingan pandangan filsafat ilmu antara Islam dan Barat.
2. Mengintegrasikan perspektif Barat dan Islam dalam kajian filsafat ilmu, sehingga memberikan pemahaman yang lebih komprehensif dan mendalam tentang perbandingan pandangan filsafat ilmu antara Islam dan Barat.
3. Membahas urgensi epistemologi Islam, konsep adab dan ilmu dalam Islam, serta islamisasi ilmu, yang relevan dengan konteks perkembangan terkini dalam bidang filsafat ilmu.
4. Menyediakan bahasa pembelajaran yang lebih mendalam dan komprehensif untuk memahami filsafat ilmu dari perspektif Barat dan Islam, sehingga membantu pembaca yang ingin memperdalam pemahaman tentang filsafat ilmu dari kedua perspektif.

Buku “Filsafat Ilmu Pengetahuan Perspektif Barat dan Islam” oleh Prof. Darwis A. Soelaiman, Ph.D., merupakan buku yang mengulas perkembangan ilmu pengetahuan. Dalam buku ini, dibahas juga pentingnya filsafat ilmu pengetahuan dalam konteks pendidikan dan kehidupan. Isi buku ini keseluruhannya terdiri atas 11 Bab, Buku ini merupakan sumber tertulis yang sangat penting untuk yang berminat dalam filsafat ilmu pengetahuan dan peradaban Islam, serta untuk pemahaman yang lebih baik tentang budaya keilmuan yang menjadi bagian dari kehidupan seorang.

Resensator : Mimin Sundari Nasution

Mahasiswa S3 Adm.Publik FISIP UNRI