Judul : Sinergisitas Kemitraan Kelembagaan Dalam Mewujudkan SDGs Desa
Penulis : Dadang Mashur, Zulkarnaini, Abdul Sadad, Geovani Meiwanda
Harga : 39.000
Sinopsis :
SDGs Desa merupakan langkah strategis, setidaknya untuk dua hal: Pertama, SDGs Desa menjadi kendaraan untuk memunculkan karakter budaya nusantara sebagai pijakan paradigma. SDGs Desa dapat menggalang kekuatan untuk mempertahankan identitas Indonesia di tengah deraan globalisasi yang membatasi dan merelatifkan kedaulatan negara serta hegemonik terhadap alam. Kedua, SDGs Desa menjadi tameng perlindungan sumberdaya alam desa dari privatisasi dan eksploitasi. Dua tujuan tersebut akan sulit terealisasi bila sinergisitas kemitraan kelembagaan tidak diinstitusionalisasi, bukan sekedar kemitraan yang artifisial dan temporer. Jika agenda ini berjalan, SDGs Desa menjadi peluang mengembalikan alam sebagai centrum yang berjalan di atas kearifan budaya nusantara. Perlu diingat, tanpa manusia, alam tetap dapat berkelanjutan, sementara manusia takkan dapat bertahan tanpa alam yang berkelanjutan.
Buku ini menguraikan fenomena di Desa Batang Duku, Kabupaten Bengkalis, yang menjadi salah satu sasaran SDGs Desa. Untuk diketahui skor nilai SDGs Desa Batang Duku termasuk terendah dibandingkan dengan desa lainnya yang ada di Kecamatan Bukit Batu yaitu 33.13. Mewujudkan kelembagaan desa yang dinamis dan budaya desa yang adaptif. Salah satu pembinaaan ini akan merujuk kepada tujuan SDGs Desa yaitu Desa Sadar Lingkungan yaitu desa yang peduli pada perubahan iklim dan peduli lingkungan. Karena Desa Batang Duku telah memiliki modal sosial yang cukup baik pada saat ini karena sudah memiliki kelompok tani holtikultura, kelompok mangrove dan kelompok UMKM dan juga mendapat support yang baik dari CSR Pertamina RU II Sungai Pakning diwilayah mereka.