Judul
Tepung Bulu Ayam Fermentasi Sebagai Sumber Protein Hewani Pakan Ikan Berkualitas Tinggi
Penulis
Dr. Ir. Adelina, M.Si
Prof. Dr. Ir. Feliatra, DEA
Dr. Indra Suharman, S.Pi, M.Si
Indra Lesmana, S.Pi, M.Si
Bulu ayam sampai saat ini belum banyak dimanfaatkan dan hanya sebagian kecil saja yang dimanfaatkan sebagai bahan untuk membuat kemoceng, pengisi jok, pupuk tanaman, kerajinan tangan/hiasan dan shuttle cock, sedangkan sebagian besar lainnya dibuang begitu saja. Bulu ayam berpotensi dimanfaatkan sebagai pakan ternak karena memiliki kandungan protein yang tinggi, yaitu 80-90% dari bahan kering, melebihi kandungan protein kasar bungkil kedelai (42,5%) dan tepung ikan (66,5%), kaya akan asam amino arginin, sistin, leusin, isoleusin dan valin, juga mengandung mineral kalsium 0,16%, fosfor 0,04%, kalium 0,15% dan sodium 0,15%.
Buku mengkaji kelayakan limbah tepung bulu ayam menjadi bahan baku pakan ikan untuk menggantikan tepung ikan atau kedele untuk tujuan mendapatkan pakan ikan yang murah harganya, berkualitas baik serta dapat meningkatkan pertumbuhan dan produksi ikan.